Kamis, 01 Maret 2012

naruto 552: syarat menjadi hokage

Akhirnya Nagato Pun Tersegel Kedalam Pedang Totsuka Pertarungan Mencapai Puncak Perlahan Edo tensei Nagato mulai terisap oleh Pedang Totsuka Susano'o dari Itachi, W U Z H H H... “Selamat tinggal..” kata terakhir Nagato, tubuhnya pun terisap keseluruhan, dan masuk kedalam Sebuah Labu dari Gagang Pedang Totsuka, Naruto dan Bee tercengang melihatnya Sementara Itu Kabuto yang mengendalikan Edo Tensei jadi agak kecewa, ia memukulkan tangannya ketanah.. "TAKKK.. “Dasar Nagato.. Seperti yg kuduga, dia lamban Bergerak, aku kira dengan pembagian pandangan Nagato pada Arena dapat terbantu oleh Kuchiyosenya.. Rinnegan tersebut akan berhasil mengatasinya. Tapi shuriken Itachi mampu sampai ke celahnya. Dan aku tak dpt menghindarinya.”. Kata kabuto kesal. “...Kurasa saatnya sudah tiba untukku menggunakan kartu AS ku...”. Sabungnya Ketempat Naruto dan yg lainya Tiba-tiba Susano'o Itachi menghilang... “Aku tak suka Edo Ten... Atau apalah nama jurus ini. Akuu dipaksa untuk bertarung dengan orang yang tak ku ingin... Hal ini juga terjadi di medan perang yang lain ya kan?”. Ucap naruto. “ Aku akan hentikan Edo Tensei nya. Aku serahkan Madara kepadmu”. Pinta itachi “?!..,?”. Naruto dan Bee sdikit bingung dengan ucapan itachi. “aku dan paman bee juga telah bertarung dengan makhluk Edo Tensei saat menuju kemari”. Kata Naruto Sambil teringat pada Edo Tensei Toroi “Shinobi Suna telah menyegelnya... Berarti kau tak dapat membunuhnya ya? Jutsu ini sempurna, tak ada kelemahannya ya kan?”. Terang naruto. “Seperti yg kukatakan seblumnya. Setiap jutsu ada kelemahannya”. Jawab itachi. “Aku masih penasaran...” Sambung bee. Tak di sangka Naruto membentuk segel tangan... 'Kagebunshin no Jutsu!!!' “Tidak... Biarkan aku yg menghentikannya. Sudah kubilang... Serahkan semuanya padaku!”. Ucap naruto sombong. Lalu muncul 1 bunshin Naruto, tapi di saat bersamaan Mode Bijuu Naruto berakhir ... “!?....”. Bee heran. “Ugh...”. Keluh Naruto yang merasakan dirinya mulai kehabisan chakra. “Kau menggunakan mode Kyuubi terlalu lama. Jgn gunakan bunshin lagi, Naruto!”. Kata bee mengingatkan naruto. “Jangan coba memaksakan dirimu naruto. Aku sendiri saja sudah cukup untuk menghentikan Edo Tensei. Aku ada rencana...”. Ucap itachi. Naruto melenyapkan bunshinnya... “Aku yang akan menghadapi perang ini sendirian!! Dan aku juga akan membereskan semuanya. ... Itu sudah menjadi tugasku!!!”. Ucap naruto dengan tegas. “Kau memang sudah bertambah kuat... kau juga telah mendapat kekuatan kyuubi. Tapi tampaknya kau lupa akan hal yg sangat penting”. Jawab itachi. “!?...” Naruto terdiam. “Dengarkan aku, dan ingatlah... Alasan orang-orang di desa yang sebelumnya membencimu, skarang mulai mengagumimu dan menganggapmu bagian dari mereka, itu semua adalah karena kau selalu bekerja keras. Karena kau ingin mereka mengakuimu”. Terang itachi. “.......”. Naruto masih terdiam. “Kau bilang "terima kasih kepada semua, sehingga kau sampai sejauh ini". Jika karena kau sudah kuat dan mulai melupakan orang lain, menjadi arogan dan mengikuti egomu, suatu saat kau hanya akan menjadi seperti Madara”. Sambung itachi menerangkan.Lalu burung gagak mendadak terbang dari pundak Naruto... “Seberapa kuat dirimu, jangan pernah menanggung semuanya sendirian. Niscaya kau akan gagal. Ayahmu Minato mampu menjadi Hokage, karena dia punya ibumu, Kushina, dan yang lainnya. Impianmu sama dengan ayahmu ya kan? Jadi ingatlah itu naruto...”. Terang Itachi dan membuat Naruto kembali berfikir kepada tujuan utama dia. “BUKAN KARENA JIKA KAU MENJADI HOKAGE, MAKA SEMUANYA AKAN MENGAKUIMU... TETAPI DIA YANG DIAKUI, YANG MAMPU MENJADI HOKAGE... JANGAN LUPAKAN TEMAN-TEMAN MU...”. Sambung itachi. “Naruto... Aku telah berjanji dengan seseorng bernama Iruka. Aku berjanji akan melindungimu... Aku tak akan membiarkan kau pergi sendirian. Lagipula aku masih hidup”. Ucap bee mendukung. Naruto teringat perkataan Iruka "Kau tak perlu menanggung semuanya sendirian". Sementara itu burung gagak tadi terbang ke lengan Itachi... “Kau benar... Kurasa karena aku terlalu bersemangat untuk melakukan sesuatu...”. Ucap Naruto. Tiba-tiba Naruto terkejut... Itachi membakar gagak tersebut dengan Amaterasu... Kraaa! Kraaak! suara gagak “KENAPA?..”. Tanya Naruto bingung. “Mata Shisui tak akan aktif sampai 10 tahun ke depan. Kau tak bisa menggunakannya untuk melawan Sasuke”. Jawab itachi. “Selain itu kau memiliki sesuatu yang lebih dari mata itu, perasaan Shisui. Itulah yang dia ingin wariskan kepada seseorang. Matanya tak diperlukan lagi. Skarang kau mampu mengalahkan Sasuke tanpa ini”. Sambung itachi. “Kau bisa bertemu Sasuke skarang! Kau bisa...”. Tanya Naruto penasaran. “Tidak...”. Jawab itachi. “ummb...”. Kecewa naruto. “Aku akan mencoba menangani ini sendiri... Dan gagal... Kali ini... Aku serahkan masalah ini kepada temannya...”. Ucap itachi. Naruto teringat perkataan Itachi yg dulu "Aku serahkan Sasuke kepadamu Naruto"... “Wahhh... Ternyata kau 'itachi'... Kau tak hanya kuat ya...”. Ucap bee kapada itachi. Dan itachi beranjak meninggalkan Naruto dan Bee... “Killer Bee... Jaga Naruto...”. Pesan itachi. “!.....”. Pikir Naruto. “Oh! Yeah!..”. Jawab bee dengan sedikit nada Rap.. Itachi pun berangkat menuju tujuannya untuk memberantas ninja-ninja Edo Tensei yang tersisa... Naruto kembali menggunakan mode Kyuubi... “Ayo kita berangkat juga, Bee-Jissan”. Ajak naruto Beralih ke medan pertarungan divisi Gaara... Tampak Edo Tensei Mizukage ke-2 baru saja menerima serangan senjata-senjata dari pasukan aliansi... Sebagian menancap ke tubuhnya... Tapi kemudian dengan mudahnya tubuhnya lepas dari senjata-senjata tersebut... Keadaannya mirip dgn jurus tembus serangan milik Tobi... “Sudah kubilang... Tak ada gunanya menyerangku sekarang”. Ucap mizukage 2. “Aku hanya sebuah fatamorgana...”. Sambugnya. “Lalu apa yang harus kami lakukan?”. Kata pasukan ninja aliansi bertanya. “Pertama-tama kalahkan kerang raksasa itu... Sudah kubilang makhluk itu yang menciptakan fatamorgananya”. Jawab mizukage ke-2 mencoba membocorkan tekniknya. “Baiklah! Mari kita lakukan! Serang kerangnya!!!”. Kata pasukan ninja aliansi. Kombinasi serangan senjata pasukan aliansi menyerang kerang Kuchiyose Mizukage ke-2... Blaaarrr...!!! Duar...!! Terjadi ledakan dahsyat... Tapi kerang dan Mizukage ke-2 malah muncul disisi yang lain... “Apa..!?” kata ninja aliansi bingung. “Ya ampun, sudah kubilang, dari tadi sudah kukatakan, kerang itu fatamorgana juga!” “Arahkan ke yang aslinya!”. Ucap mizukage dengan sdikit nada kesal dan jengkel. “Yeah tapi di mana yang aslinya!!!”. Pasukan ninja aliansi pun malah bingung. “Sudah kubilang, bersembunyi di belakangku. Jadi fatamorgananya membuat kalian tak dapat melihatnya...”. Ucap mizukage ke 2 menerangkan lagi, seoalah pasukan aliansi tak pernah mengerti apa yg ia terangkan. Kemudian salah seorg ninja aliansi melemparkan shurikennya... “Rasakan ini!!!”. Ucap salah satu dari pasukan ninja aliansi itu. Shuriken tersebut meluncur tepat mengarah ke sisi Mizukage ke-2... “Sudah kubilang, percuma untuk menyerangku skarang!”. Kata mizukage ke2 dengan sangat kesal. “Sebenarnya aku mengarahkannya ke belakangmu... Benar-benar dah aku nggak ngerti!!!”. Kata salah satu ninja tadi menerangkan, sepertinya ia pun mulai bingung dengan teknik milik mizukage ke 2 tersebut. Sementara itu, di sisi yang lain... Di tempat dimana terjadi pertarungan anggota divisi Gaara melawan Edo Tensei Raikage ke-3... "FUUTON-KAKEAMI !!!". Temari mengeluarkan jurus. Kakeami berarti jaring yg dilempar ke seseorg... Serangan jurus elemen angin Temari ini berbentuk seperti jaring Tubuh Edo Tensei Raikage ke-3 tampak terpotong-potong berbentuk jaring... “Bagus!!!.. Cepat segel dia!!!”. Ucap temari. Dan di tempat terjadinya pertarungan Gaara-Oonoki vs Muu... Gaara dan Oonoki berada di udara... “Di belakangmu, Tsuchikage!!!”. Kata gaara. “!...”. Onoki pun bersiaga. Muu tiba-tiba muncul di belakang Oonoki... “!!!.. Ahhh di saat seperti ini!!! 'Encok Oonoki kumat'...”. Ucap onoki terdesak. Dengan sigap gaara segera bergerak ke belakang Oonoki utk melindunginya. “itu....”. Kata tsuchikage heran. “Ugh...”. Onoki merasakan sakit pada encoknya. lalu dengan tiba-tiba mu merapal sebuah jutsu. "JINTON-GENKAI HAKURI NO JUTSU!!!". Muu bersiap menghancurkan Gaara dan Oonoki menjadi debu... Dalam ketegangan itu, mendadak muncul seseorg dengan Rasengan di tangannya... “!!!..?. Ituuu!!! Akhirnya sampai!!”. Ucap gaara yang melihat bayangan datang sambil membawa rasengan di tanganya. Siapakah dia?!.. Apa yang akan terjadi selanjutnya?.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar