Kamis, 20 Oktober 2011

naruto 521:pertempuran angkatan darat dimulai

Di tempat Tobi dan Kabuto berada, Kabuto telah menjelaskan
tentang Edo Tensei dan keterangan tidak adanya resiko bagi
penggunanya
''jadi tak ada resikonya ya..'' kata Tobi
''benar, Aku jamin tak ada kelemahan pada jurus ini...... yaaaa
sebenarnya mungkin ada satu sih'' kata Kabuto
Tobi terdiam bertanda tanya
''jurus ini sangat hebat dan kuat, sampai-sampai legenda jurus ini
menyebar di seluruh Dunia, Aku bahkan bisa jadi lebih terkenal
dari.... Yaaa sebut saja UCHIHA MADARA , tapi karena Aku type orang
yang Introvert, jadi Aku tak menginginkannya, karena Aku akan
berakhir sebagai orang buruan'' kata Kabuto
''kupikir Aku telah mengatakannya, 'jangan terlalu percaya diri, tak
ada yang sempurna, pasti ada kelemahan dari apapun, ku sarankan
agar tetap jaga-jaga'' kata Tobi
''trims atas sarannya, sebenarnya resiko terbesar bagiku adalah
menjelaskan jurus ini padamu'' kata Kabuto
Tobi hanya terdim
''Aku pergi duluan, sebagai orang Introvert Aku menyukai tempat-
tempat terpencil'' kata Kabuto
'' jangan buru-buru dulu, Kau belum memberitahuku cara
menghentikan jurus ini'' kata Tobi menahan kepergian Kabuto
''oh..iya tentu saja Aku lupa. Edo Tensei takkan berhenti walaupun
kau membunuh penggunanya. Jadi bagaimana cara
menghentikannya ?? Cara menghentikannya sangatlah mudah, kau
hanya perlu mengendalikan diriku, lalu paksa Aku mambuat SEGEL
ANJING, KUDA dan HARIMAU , lalu bilang 'KAI' contohnya
menggunakan Sharinganmu, atau kau harus menyegel arwah yang
di edo tensei dgn segel apapun itu.'' kata Kabuto
Tobi terdiam sejenak, lalu berkata: '' memanglah mudah, tapi jika
Kau mengatakan itu, memang benar-benar demikian''
''Aku tak cukup berani berbohong padamu, nah.. Karena Aku sudah
memberitahu cara menghentikannya, Aku akan pergi duluan '' kata
Kabuto lalu loncat melesat pergi.
''selama Aku memiliki Edo Tensei dan jutsu 'itu' Aku takkan
terkalahkan. Dan suatu saat, Aku akan mempelajari jurus Rahasia
Rikuudo Sennin'' pikir Kabuto dalam perjalanannya
Kembali ke Tobi yang ditinggalkan Kabuto. Zetsu Hitam dan Putih
telah Berada bersama Tobi.
''Spora Zetsu sudah menempel pada tubuhnya, iya kan ??? '' tanya
Tobi pada Zetsu
''tentu saja '' jawab Zetsu
'' klo begitu lakukan tugasmu Zetsu Hitam !! '' perintah Tobi pada
Zetsu Hitam
''Sesuai perintahmu'' jwb Zetsu menyusup ke dalam tanah
Sementara itu ninja edo Chuukichi dalam perjalanannya, semua
teman timnya Deidara, Sasori dan kakaknya Sai telah di Taklukkan.
Lalu datanglah ninja edo lainya, salah satunya adalah Nenek Chiyo
''kita perlu bantun'' kata Chuukichi
''Edo tensei telah mengalami perkembangan sejak Hokage ke-2
Tobirama. Siapapun yang mengemdalikan ini, sangat lah hebat, dia
mampu mengontrol jiwa sebanyak ini'' kata Nenek Chiyo
Ditempat Divisi 5 yang dipimpin Mifune, ninja datang melapor
''Jendral Mifune... Kita baru mendapatkan berita dari Komando
Pusat, musuh ada jauh di bawah tanah melewati pasukan kita'' kata
shinobi melapor pada Mifune
''jika para pelacak di medan perang tak mampu melacaknya. Mereka
pasti bukan Manusia biasa'' kata Mifune
Di tempat Zabuza, Haku dan Ninja Edo lainnya, tampak Burung2
Lukisan Sai berterbangan. Dan itu disadari oleh Haku, hingga
serangan Burung-burung peledak Sai dapat di antisipasi oleh Haku
dgn jurus cermin es pelidung
"penglihatan yg baik Haku" kata Zabuza
"Biasanya Burung berburu bersama-sama untuk saling membantu
mencari makanan, dan hanya dimusim dingin lah ketika mereka
mencari makanan untuk Anak-anak mereka " kata Haku menjelaskan
Diatas burung besar lukisan Sai, Kankuro berkata : "di padukan dgn
sinyal asap bercampur dgn awan, dan sudah jelas disitulah musuh
kita bakal menyerang"
Kembali ke Haku yg melihatnya dari bawah
"Perkenankan Aku menghadapi ini !" kata Haku sambil merapal
Jutsunya
Disebuah perbukitan tampak bayangan2 orang sedang bergerak
cepat
"Cepat sekali Kiba !" kata Neiji
ternyata bayangan2 itu adalah bala bantuan dari Divisi 5
"Kiba... Shino..." kata Hinata
"Mereka bilang, agar kami bergabung dgn Kalian ! Ada musuh
disekitar sini ya ?" kata Kiba
Kemudian Neiji menggunakan Byakugan dan melacaknya
"ya.." kata Neiji singkat
Semua bersiap, Kurotsuchi dan Ayah sekaligus Jendral Divisi 2
Kitsuchi bersiap dgn Jurusnya
EARTH-ELEMENT RISING EARTH EXCAVATION !
Mereka berdua menghentakan ke2 tangan mereka ke tanah.
Laksana gunung merapi yg meletus memuncratkan Lavanya, tapi ini
bukan Lahar , melainkan Ribuan Zetsu putih berhamburan keluar
dari Gundukan tanah yg menyurapi gunung merapi tersebut
"SERAAAAANG " Komando Kitsuchi, para Shinobi dan Samurai
langsung menyerbu dan mengeluarkan jurus andalan masing-
masing
Kakak Kiba menyerang dgn DOUBLE SAWING FANG
Kiba menyerang dgn DOUBLE PIERCING FANG
Neiji dan Hinata menyerang dgn EIGHT TRIGRAMS - AIR WALL PALM
Shino menyerang dgn BUG BALL
Darui menyerang dgn CLOUD STYLE - FRONT SLASH
Sedangkan Samurai menyerang dgn FRACTURE STRIKE
Zetsu Putih yg berhamburan dari dalam tanah disambut dgn
serangan-serangan dahsyat dari para Shinobi dan Samurai
Ledakan dari serangan yg serempak itu membahana
Kembali ketempat divisi 1 Tim penyergap. Haku yang telah
mengeluarkan jurusnya membuat para shinobi penyergap heran
"Salju...?" kata Omoi keherananTiba-tiba saja Haku muncul di atas
mereka lalu menyerangnya, karena tak menduga serangan itu, Sai
Omoi dan Saji terjatuh kebawah
Haku pun telah kembali kebawah
''ooooof'' kata Omoi bangkit di ikuti Sai dan Saji
''hah.. Mereka ini adalah....'' kata saji terpotong
''mereka masih bocah'' kata ninja edo dari sunagakure
'' mereka adalah Pakura dari Sunagakure dan Gari dari Iwagakure''
lanjut Saji
''tubuh yang tak dapat hancur.... ''kata GARI sambil melihat
tangannya yang kembali utuh
''Mereka Ninja yang mempunyai Kekkai Genkai '' lanjut Saji
'' kecuali Aku '' kata Zabuza menimpali
'' Aku tak punya dendam pada Kalian, Tapi Aku tak punya pilihan
lain'' kata Haku sambil bergerak maju menyerang bersama dgn
Zabuza, Pakura, dan Gari
tiba-tiba saja Kakashi datang dan langsung menghantam Zabuza
''Kakashi...?!'' kaget Zabuza
Sakura anggota Tim Divisi 4 pimpinan Kakashi pun Kaget tak percaya
akan apa yang dilihatnya
''Kakashi.. Kau menyelamatkan Kami..'' kata Sai
''masih terlalu dini untuk senang Sai.. Mereka ini orang-orang
berbahaya'' kata Kakashi
''Aku tahu, Aku pasti akan bertarung dgn seseorang, tapi Aku tak
pernah menyangka bahwa itu adalah Kau Kakashi, Aku seharusnya
telah dikirim ke neraka setelah tim kamu mengalahkanku di
jembatan itu. selanjutnya yang ku tahu, Aku berdiri di samping
Haku, dan kupikir pasti ada sesuatu.... Kurasa ini bukanlah neraka
ataupun surga '' kata Zabuza
''memang bukan, ini adalah dunia nyata, dan seharusnya, kau dan
yang lainnya tidak berada disini'' kata Kakashi
''Haku.... Zabuza....'' Sakura masih setengah tak percaya
'' apa ini ??? Mereka saling mengenal'' kata Shinobi lainnya
''tunggu aba-aba dari Jendral Kakashi... '' kata yang Shinobi lainnya
lagi
''heh... Murid Kunoichi kini telah dewasa, bagaimana dgn murid
satunya lagi ? Apa dia baik-baik saja ?'' tanya Zabuza
''Hah.. hmmm iya...'' jwb Sakura
Haku teringat dgn kata-kata Naruto 'Aku akan menjadi ninja paling
hebat di dunia, dan akan membuat orang-orang mengakui betapa
hebatnya diriku ini' itula kata-kata yng terngiang di pikiran Haku
''Dia pasti sudah sangat terkenal sekarang. Setelah menolongmu
dan kemudian menghabisi kami berdua'' kata Zabuza pada Kakashi
yang sambil menahan serangan Zabuza yg tak terk dgn Kunai.
''yup dan mereka menamai jembatan itu dng nama NARUTO OHASHI
dan sekarang ini orang-orang desa memanggilnya PAHLAWAN'' kata
Kakashi
''hehehe...'' Haku tertawa kecil
Lee yang melihatnya hanya bengong tak mengerti
''berkat kalian berdua, Naruto telah menemukan jalan kehidupannya
'jalan seorang ninja' dan berjanji di depan makam kalian berdua
untuk tetap berada di jalan ninjanya, dan dia telah melakukannya,
dia telah menjadi ninja yang hebat.'' kata Kakashi
'' dan Aku yakin dia akan terus bertambah kuat'' sambung Haku
Rupanya percapakan antara Haku, Zabuza dgn Kakashi di ketahui
oleh Kabuto,
''apa sudah senang dngan hostalgianya, sudah saatny Aku serius ''
kata Kabuto dengan kertas pemantau dan tubuh Anko yang berada
di atas guratan-guratan segel dan mulai melakukan aksinya
'' kekuatan mengalir padaku, sudah saatnya untuk pertarungan
sesungguhnya' Kata Kabuto sambil merapal mantra
Zabuza merasakan hal aneh pada dirinya, bayangan iblis berada di
belakang Zabuza dan yg lainnya
''Kakashi... Tolonglah..!!! Hentikan kami...!!!'' kata terakhir Zabuza

Tidak ada komentar:

Posting Komentar