Kamis, 20 Oktober 2011

naruto 527:kata rahasia

Mendengar perkataan Darui, Ginkaku dan Kinkaku merasa
diremehkan.
"Aku tak suka nada bicaramu Bocah..." kata Ginkaku yg membawa
Guci arak yg besar
"Aku akan membuatmu diam" sambung Kinkaku
"yeah.. Kurasa waktu telah berlalu... Jika salah satu 'Bagian dari'
kita tak menghormati kita" tambah Kinkaku
Darui terdiam mendengar perkataan 2 pendekar kembar legendaris
dari Desa Kumo itu.
"SPLASH..." suara pijakan kaki pada ir laut pantai, tahu-tahu Samui
dan Atsui melompat ke hadapan Darui. Mereka berniat untuk
menghadapi 2 Pendekar Kembar itu.
"Samui... Atsui..." kata Darui kaget
"jika benar kalian berdua ini Ginkaku dan Kinkaku seperti yg ada
dalam buku sejarah, Aku ingin kalian lebih memanggil kami, 'Bagian
dari' Kalian yg tidak 'cool' " kata Samui
"sepertinya kau sedikit 'Hot' hari ini Kak... Orang-orang ini pasti
bukan orang sembarangan" kata Atsui pada Kakaknya Samui.
Kinkaku mengeluarkan senjata Pedang Lipat dan Kipas dari
mulutnya.
“Ginkaku... Ayo kita hancurkan Mereka !!” kata Ginkaku yg
melilitkan Tali yg terhubung dgn Guci Arak di tangan kanan, dan
Kipas di tangan kiri.
“Ayo kinkaku !” jawab Ginkaku yg membawa Guci arak besar di
tangan kanan, dan Pedang ditangan kiri.
“itu juga ada dalam buku sejarah.. Senjata dari KINGIN KYODAI
alias Si Emas Perak Bersaudara.. Empat dari Lima Senjata Pamungkas
yg dikumpulkan oleh Desa Kumo.. Tali KONKUKO yg mampu
mengikat Target dan menarik Jiwa musuh... Pedang SHICHI KEIKEN
mata Pedang yg bisa dilipat digaris tengahnya mampu memotong
dan mengutuk jiwa musuh.. Guci Arak BENIHISAGO yang menghisap
dan menyegel Jiwa musuh.. Dan terakhir Kipas BASHONEN yg
mampu mengeluarkan kekuatan 5 Element” kata Samui melihat
Senjata 2 pendekar kembar tsb.
Sementara itu para Zetsu putih memanfaatkan waktu terkagum-
kagumnya para Shinobi dgn menyerang Darui, Samui dan Atsui dari
berbagai arah.
“Aku akan mengurus mereka” kata Atsui lalu mengeluarkan
Jutsu CLOUD STYLE - FLAME SLASH
“GHAAAAAAAA” Beberap Zetsu Putih menjerit terkena serangan
Api besar dari Atsui
“sepertinya itu senjata yg keren, tapi tetap saja itu hanyalah alat..
Sedangkan Jutsu kita memiliki Jiwa dan terlalu 'Hot' untuk orang-
orang ini” kata Atsui sambil melompat di atas kobaran Api yg
membakar Zetsu Putih.
“Tunggu Atsui 'Cool' Down dulu, dan beri Aku waktu untuk
menjelaskan tentang senjata itu” teriak Samui
"kepalanya terlalu 'hot' untuk hal semacam ini" kata Darui
"mereka ini gemar berbicara, baguslah.."kata Kinkaku
"Biar Aku saja yg mengurus orang yg dibelakang" kata Gin
Sementara itu di markas pusat, Raikage merasa sangat gelisah
sekali, setelah mengetahui bahwa di antara Ninja Edo Tensei
ternyata ada 2 Pendekar Kembar Legendaris dari Desa Kumo.
"tenanglah Raikage, kau ini kan seorang Taiken Jendral tertinggi
Pasukan." kata Hokage mencoba menenangkan Raikage.
"mudah bagimu mengatakan itu, karena kau tak tahu sejarah dari
Si Emas Perak bersaudara itu. " kata Raikage.
"Mereka adalah Kriminal yg paling di benci dalam sejarah Desa
Kumo.. Sewaktu di upacara pengesahan Aliansi dengan Konoha,
mereka mencoba melakukan Kudeta, dan menyerang Hokage ke-2
dan Raikage ke-3" kata Raikage
"yg kutahu mereka memiliki kelima Senjata Pamungkas Rikudou
Sennin dan membuat Hokage ke-2 hampir mati, tapi Aku tak tahu
kalo mereka juga memiliki Chakra dari Kyuubi" kata Tsunade
"ketika Era Desa Kumo mencoba menangkap Kyuubi, dan Kyuubi
menelan mereka berdua, tapi mereka selamat, mereka mengamuk
didalam perut kyuubi, lalu Kyuubi pun memuntahkannya kembali,
dan ternyata sedikit Chakra Kyuubi menyerap pada tubuh mereka,
itu masuk akal, karena mereka bisa bertahan dalam perut Kyuubi
selama 2 minggu" kata Raikage
"Aku tak yakin, dan kurang percaya itu" kata Tsunade ragu.
"manusia biasa takkan bisa menggunakan ke-5 Senjata Pamungkas
itu, karena dalam penggunaan Senjata membutuhkan Chakra yg
sangat besar. Klo orang biasa akan langsung mati.. Pasangan
Monster dengan Chakra Kyuubi. Tak hanya sekadar isapan jempol
belaka" kata Raikage
Kembali ke pertarungan Si Emas Perak Bersaudara.
Atsui terkena sabetan chakra dari pukulan tangan tali Kinkaku.
"Aaagh sial" kata Atsui
"oh tidak" kata Samui yg juga terkena serangan Kinkaku
Tiba-tiba saja....
"mmmph...HUEEEEEEAH" Samui dan Atsui muntah. Dan ternyata
sebagian Jiwa mereka keluar dari mulutnya.
“apa yang terjadi ?” pikir Darui
“KOKINJO di lengan kanan ku menarik jiwa siapapun yg
disentuhnya” kata Ginkaku
“Kutuk mereka SHICI SEIKEN” kata Kinkaku sambil menebas dan
memotong jiwa yg keluar dari mulut Samui dan Atsui.
Potongan Jiwa Samui dan Atsui terhisap Pedang Shici Keiken, lalu di
bagian badan pedang muncul kata HOT dan COOL. kata-kata itu
sering di ucapkan oleh Samui dan Atsui.
Setelah muncul tulisan di pedang itu.
“Catat Benihisago” kata Ginkaku.
Potongan Jiwa Samui dan Atsui berpindah dan dihisap Guci
Benihisago
“Aku sudah selesai Kinkaku” kata Gin pada Kin
“Kau lawanku berikutnya !?” kata Atsui tak sadar bahwa jiwa
sudah terancam, malah menantang Kinkaku.
“kita telah tamat” pikir Samui yg mengetahui cara kerja senjata-
senjata itu.
“Ini akan menjadi semakin H...” kata Atsui terpotong karena
langsung dibekap mulutnya oleh Samui.
“inilah sebabnya, kenapa Aku tadi meminta ingin meneruskan
penjelasanku tentang Senjata-senjata mereka... Dengar jangan
katakan apa-apa lagi !” kata Samui
“Apa yg terjadi ?” kata Darui sembari menahan serangan
sekaligus menyerang para Zetsu Putih.
“Kita terkena Jutsu kutukan dan segel, mereka telah menyandera
sebagian jiwa kita.. Jika kita menyebut kata yg paling sering kita
katakan dalam kehidupan kita. Dan kita akan terseret ke dalam Guci
itu, lalu tersegel” kata Samui pada Atsui
Pedang keiken di tangan Gin melipat
“ternyata Kau tahu banyak, kurasa waktu telah membeberkan
rahasia kami” kata Ginkaku lalu melemparkan Pedang Keiken pada
Kinkaku. Kinkaku pun membuka pedang itu dan membaca tulisan
yg tertera pada pedang.
“jadi kata yg sering kau ucapkan tak boleh dikatakan, seperti
permainan Kata Rahasia untuk Anak kecil saja. Sangat
membosankan” kata Darui.
Kinkaku melipat kembali pedang itu, lalu bersiap dengan Kipas
Bashonen
“Bungkus dengan Api Bashonen..” pikir Kin.
“kata apa ya...? Aku sering mengucapkan kata HOT.. tapi kata-
kata apa yg telah tersegel itu ??” Atsui sangat kebingungan.
“Jangan terlalu dipikirkan sampai sejauh itu !” kata Samui.
Kibasan Kipas Bashonen mengeluarkan api dan menyerang Samui,
Atsui dan Darui.
Atsui sedikit terkena sambaran api, dengan tanpa sadar dia
berteriak :“ini terlalu HOT”
“Dasar Bodoh” kata Samui
Tiba-tiba saja Atsui langsung terhisap oleh Guci yg dibawa Ginkaku.
“ATSUIII...”teriak Samui.
Tapi terlambat.. Atsui sudah masuk ke dalam. Darui pun melompat
mundur, tapi... Tanpa sepengetahuan Samui, tahu-tahu Ginkaku
sudah ada dibelakang Samui dan langsung membekapnya.
“seperti kata pepatah Diam Itu Emas kata-kata adalah sumber
dari segala penyakit Dunia, iya kan Ginkaku” kata Kinkaku.
“Tepat sekali.. Ini terjadi bagi orang yg tak bisa menutup
mulutnya.. Kata-kata adalah alat bagi manusia untuk menipu
sesamanya” kata Ginkaku.
“hey.. Jangan kau hina dari kekuatan kata-kata atau Bee akan
marah..” kata Darui.
“Bee..? Siapa orang itu ? Sekarang diamlah dan tetap berdiri
disana, atau wanita ini kubunuh” kata Ginkaku.
Samui hanya bisa pasrah dia pun menutup mata.
“Maafkan Aku samui...” kata Darui.
Kinkaku langsung menyerang dengan Pedang Shichi Keiken. Tapi
dengan kecepatan yg luar biasa, Darui langsung balik menyerang
dan memotong tangan kanan Ginkaku yg dililit Tali Konkinjo dan
memegang Pedang Keiken sampai putus.
“Bagus... Kalian berdua memang Ninja dari Desa Kumo” kata
Kinkaku.
Darui tak menyia-nyiakan waktu, dia langsung menyerang Kinkaku
yg menyandera Samui dengan Jutsu Elemen Petir - Laser Circus.
Dari tangan Darui menembakkan sinar-sinar laser, sebagian Laser
mengenai Ginkaku, sisa nya menyerang ke arah Kinkaku.
Sedikit lagi laser-laser itu menyentuh tubuh Samui yg dibekap
Ginkaku, tiba-tiba saja laser itu membelok dan langsung
menghantam tubuh Ginkaku.
“mereka cepat sekali” kaget Ginkaku.
Potongan Tangan Kinkau yg dililit Tali Konkijo melayang dan
menyentuh Darui
“oooff !” kata Kinkaku
Sebagian Jiwa Darui pun keluar dari mulutnya.
“Aku akan mulai dari dia” kata Ginkaku pada Samui yg hendak
bangkit.
Tiba-tiba saja, tanpa terdengar kata Cool dari mulut Samui. Samui
terhisap ke dalam Guci Benihisago. Darui kaget
“apa yg terjadi ? padahal Samui tak berkata satu kata pun, kenapa
dia terhisap guci itu ?” kata Darui bingung
“kutuk dia shichi keiken” teriak Kinkaku yg tangannya sudah
kembali utuh sambil menghujamkan pedang.
“Hah.. Tangannya sudah beregenerasi” pikir Darui
Kinkaku pun berhasil memotong Sebagian Jiwa Darui
“Catat Benihisago” kata Ginkaku. Sebagian jiwa Darui pun
terhisap
“huuh.. Kurasa aku tahu Kata Rahasiaku” pikir Darui, ia teringat
kata-kata yg sering ia ucapkan yakni mem'bosan'kan atau bosan.
Ternyata benar kata yg muncul dipedang Shichi adalah kata Bosan.
JAGALAH MULUTMU... KATA YANG SERING KAU UCAPKAN BISA JADI
KATA TERAKHIRMU.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar