Kamis, 20 Oktober 2011

naruto 526: pasukan darui maju ke medan perang

Dalam sebuah perjalanan salah satu Daimyo yang dibawa dengan
tandu, dan dikawal oleh Aliansi Shinobi pimpinan Mizukage ke-4.
“Kami para Daimyo dan para Politisi lainnya, bisa jadi sandera yg
menguntungkan musuh, dan kalian sebagai Shinobi untuk terus
mengawal kami” kata Daimyo SHIMO
“itulah sebabnya kami ada disini, Shimo..” kata Mizukage ke-4
Sementara itu, ditempat Pengungsian para Daimyo.
Dari balik jendela, Salah satu Daimyo melihat sesuatu diluar
“hmmm...!??” Daimyo kaget melihat bayangan hitam berkelebat
menuju tempatnya
Bayangan Hitam Jahat menuju tempat persembunyian sekaligus
pengungsian para Daimyo.
Ternyata itu adalah Zetsu hitam.
Para Shinobi penjaga tak tinggal diam, dan perangkap sekaligus
alarm musuh pun berbunyi.
“ada Seorang musuh..! Tapi kenapa tak merasakan
kehadirannya ???” kata Shinobi heran sambil mengejarnya.
Shinobi melemparkan Kunai-kunainya kearah Zetsu hitam, tapi
dengan mudahnya Zetsu hitam menghindar.
“kena...!!” teriak Shinobi
Zetsu sudah berada dibelakang Daimyo. Taaapi....Ternyata para
Daimyo yg ada tempat itu hanyalah sebuah boneka. Zetsu pun
terkejut.. Lalu..
“CLACK...!!” katup kayu membuka dari punggung salah satu
Boneka Daimyo dan menembakan Jaring ke arah Zetsu.
Zetsu hitam itu langsung membenamkan diri kebawah tanah.
“mereka tidak ada disini... ”pikir Zetsu hitam, lalu menghilang
ditelan bumi.
“Sial... Dia berhasil lolos” kata Shinobi kesal.
Sementara ditempat persembunyian Daimyo yg lain. Para Daimyo
sedang membicarakan Nama untuk penghargaan shinobi.
“Oke... Aku sudah mendapatkan namanya... Penghargaan
Pengabdian yg Berani dari Aliansi Shinobi meliputi Konohagakure,
Sunagakure, Iwagakure, Kirigakure dan Kumogakure ” kata salah
seorang Daimyo.
“apa gak terlalu panjang... Kenapa bukan Penghargaan
Pengabdian yg Berani dari Aliansi Shinobi” kata Daimyo lainnya
“itu terlalu pendek,, jadi terasa kurang Pengaruhnya” kata
Daimyo satunya lagi.
Shinobi yg berjaga diatas atap mendengar pembicaraan para
Daimyo itu.
“kenapa Konoha yg pertama disebut, tidak adil” kata Daimyo
“para Daimyo sepertinya tenang-tenang saja. Bahkan mereka
membicaran nama Medali penghargaan” kata Shinobi konoha yg
memiliki seperti bekas luka bakar pada muka bagian kirinya pada
temannya berjaganya
“itukan salahsatu dari tugas mereka, jangan menganggap lelucon
dari sebuah penghargaan, tanpa itu, lalu apa yg membedakan ;
mana yg disebut pengabdian, mana yg bukan. Jadi harus ada
patokannya” kata Shinobi dari konoha yg suka menggigit lidi.
[Ane lupa nama dari ke-2 ninja itu xixixi ^^)v ] “kurasa itu
benar...” kata Shinobi
“dan jika kau hanya berdiri saja memikirkan medali itu, kau takkan
mendapatkannya untukmu.... Sudahlah kita akan berpindah” kata
Shinobi dari konoha yg suka menggigit lidi
Ditempat lain Mizukage sedang menjelaskan rute perpindahan
persembunyian Daimyo dalam perjalanannya
“Kami telah menyiapkan 5 persembunyian terpisah, agar tidak
ketahuan musuh kami memindahkan tempatnya dari tempat satu
ke tempat lainnya, pada waktu yg sudah ditentukan. Dan beberapa
Ninja terkuat akan menjaga Anda selama dalam perjalan.” kata
Mizukage
“hmm. Baiklah.. Buat kami nyaman !!” kata Daimyo Shimo.
Disebuah hutan, Zetsu hitam yg berhasil lolos dari jebakan jaring
shinobi, muncul dari balik pohon
“hmm.. Mereka mereka meremehkan kekuatan dari Zetsu
hitam..” katanya lalu kembali masuk kedalam pohon, hanya mata
bulatnya saja yg tampak dipohon itu.
“AKU ADALAH BAGIAN DARI TANAH ITU SENDIRI” Kata Zetsu
hitam
Di sebuah Pantai tempat Medan Perang Divisi Darui. Div Darui sudah
memasang halang rintang didepan berupa duri-duri hitam. Tampak
didepan pasukan Zetsu putih dan para Ninja Edo telah siap.
“ini cerita yg membosankan, tapi baiklah, Aku akan
memperlihatkan mengapa Aku ditempatkan untuk menjaga Area
Pantai... Aku akan memulainy, Kalian semua... Ikuti perintahku”
kata Darui
“siap..” serempak pasukan
Darui bersiap merapal jutsu, dan sebaliknya para zetsu putih mulai
merengsek maju.
Darui langsung menyerang dengan menggunakan jurus RAITON-
KUROHYOU
Petir Hitam Harimau langsung menggelegar
“Kuro Raiton ?!” kata Shinobi dari Kumo
“Darui Taichou adalah satu-satunya yg mewarisi jurus Raikage
terdahulu” kata Ninja Kumo lainnya.
“GHUOOOAAAH” sebagian Zetsu Putih menjerit terkena serangan
itu.
Sedangkn sebagian lainnya dari Zetsu putih maju menyerang,
tampak Kakuzu juga berada dalam gerombolan itu.
''Maju....!” serempak para Ninja
Tampak Tenten mengeluarkan gulungan senjata dan
menembakkan puluhan kunai ke arah Zetsu putih.
Banyak yg terkena serangan, tapi tak sedikit juga Zetsu Putih yg
berhasil merengsek ke depan.
Ditempat lain Arena perang. Chouza ayah dari Chouzi berhadapan
dgn Asuma juga DAN.
“Choza-san” kata Asuma
“Kau sudah besar ya.. Chouza” kata Dan
“ya... Dan Aku akan menjadi sangat besar” kata Chouza
Ditempat lain, ninja edo Hyuga Hizasi berhadapan dgn kakaknya
Hiyasi
“kakak... Maafkan Aku ! 'BUNKE' seharusnya melindungi 'SUNKE'
tapi sekarang Aku berdiri disini sebagai musuhmu.. Aku tak dapat
mengendalikan tubuhku... Mungkin ini jadi hukuman buatku karena
telah mengkhianati 'Sunke atau keluarga utama ” kata Hizashi
Hizashi Teringat ketika sebelum kematiannya
“Akhirnya Aku menentang kehendakmu dan memilih mati... Aku
rasa ini bukan tindakan yg tepat untuk mengorbankan diri demi
Sunke, tapi Aku memilih mati untuk Neji, Kakakku, keluargaku dan
desaku, Bunke memikul Beban Sunke,,, ini sudah Takdir” kata
Hizashi
“tidak ada takdir seperti itu... Putramu dan putriku sedang
berjuang bersama di medan perang, untuk membuktikannya”
kata Hiyashi
“!!!... Neji... Hinata...” pikir Hizashi
Ditempatnya Neji dan Hinata sedang berjuang. Mereka saling
membelakangi untuk saling melindungi, dari kepungan ratusan
Zetsu putih.
“apa kau baik-baik saja kak Neji ?” kata Hinata
“yeah.. Maaf ya..” kata Neji
Kembali pada Hiyashi dan Hizashi
“ini bukan tentang Bunke yg melindungi Sunke, tapi ini adalah
tentang 2 orang teman yg saling melindungi sesamanya” kata
Hiyashi
Sementara itu, tim Kankuro sedang berhadapan dgn ninja Edo
Nenek Chiyo, Kimimaru, Chuukichi dan Salamander Hanzo
“Nenek Chiyo dan...” kata Kankuro
“Bagus Kankuro.. Sepertinya kau telah mengalahkan Sasori”
kata Nenek Chiyo
Sementara Deidara yg dikurung dalam Boneka Kankuro berteriak.
“Hey.. Jika kalian adalah Pasukan Bantuan, lepaskan Aku dari sini,
Aku tak dapat bernafas, dan Aku masih merasa akan meledak”
teriak Deidara
“kau bahkan tak dapat meledak !, itulah mengapa kau terjebak
disana Pengguna Bakuto...” kata Hanzo.
“hah... Sepertinya kau benar....JANGAN BERCANDA..SIALAN..MMM”
kata Deidara
“Akatsuki dan Shinobi Godaikoku / 5 negara shinobi adalah
musuhku.. Tak ada tujuanku untuk membebaskanmu, tapi jutsu
terkutuk ini membuat tujuanku jadi tak berguna, tubuhku bergerak
tanpa kendaliku.” kata Hanzo
“setelah kuberi tanda... Kita kembali ke markas” kata Kankuro
“siap..” kata Saji
Sementara Itu, Pusat informasi menyebarkan informasi recana
strategi dari Nara ke seluruh Divisi
Ditempat Divisi Kitsuchi, anggota penerima info langsung melapor
pada Kitsuchi
“Kitsuchi Taichou, kita telah dihubungi markas pusat untuk
bergerak dgn rencana mereka...”kata Ninja melapor
“cepat Katakan !” kata Kitsuchi.
Di tempat Gaara, Tsuchikage 'sang superman' datang dan mendarat
di samping Gaara.
“Aku tak perlu bantuanmu” kata Gaara
“Kau pikir siapa yg akan mendapatkan kemarahanku ini” kata
O'onoki
“sejak kapan kau membuang prinsip hidupmu ?”
Gaara terdiam
“Aku disini untuk mengambil Prinsip hidup yg kubuang dahulu
kala” kata Tsuchikage O'onoki
Kembali ke medan perang Divisi Darui, Banyak tubuh2 zetsu putih
bergelimpangan, Chouza mengamuk dgn merubah tubuhnya jadi
Raksasa, dan pertarungan sengit kakak beradik Antara Hiyashi dan
Hizashi
Tak luput 2 bersaudara Kinkaku dan Ginkaku dari Kumogakure
“ini benar-benar menyakitkan ya Kinkaku ? Dibangkitkan oleh
Jutsu terkutuk Hokage ke-2 sialan itu” kata Ginkaku
“Hey.. Ginkaku, lihat bahu kirinya orang itu, dia adalah bocah yg
mewarisi Jutsu Raiton Raikage pertama.. Kurasa dia cukup Layak”
kata Kinkaku.
“Maafkan Aku... Kalian harus direndahkan seperti ini, Tuan
Ginkaku, dan Tuan Kinkaku. Di desa kumo kalian berdua disebut
sebagai 'Dua Sinar Terang' ....ini sangat menyakitkan bagiku harus
membunuh orang yang hebat seperti Kalian berdua ini dan itu akan
sangat memalukan bagi kalian... Perisai Emas dan Perisai Perak
kalian itu, mungkin akan sedikit meleleh ketika Jurus RANTON ku
mengenai Kalian, meski semua itu akan sedikit Lambat” kata Darui
Tak ada waktu bagi Taichou yg satu ini untuk bertindak Lambat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar